Finkle.ca - Menteri Koordinator Perekonomian Irlanga Hartarto menargetkan vaksinasi pada bulan ini. Jumlah target penerima vaksinasi meningkat dari 1 juta menjadi 2 juta dosis menjadi 2-3,3 juta per hari.
Mantan menteri perindustrian itu mengatakan, peningkatan target vaksinasi telah dilaksanakan sehingga 280 juta orang Indonesia telah menerima vaksin Covid-19 pada akhir tahun 2021. Pada September ini, pemerintah menargetkan peningkatan dosis vaksinasi sebesar 2-2,3 juta. 1 orang per hari untuk mendukung tujuan vaksinasi. 208 juta orang hingga akhir tahun 2021, kata Airlangga dalam diskusi UOB Indonesia, Rabu (15/9/2021). Airlangga mengatakan, percepatan vaksinasi Covid-19 merupakan cara pemerintah memperkuat pengendalian pandemi dari sisi hulu. Sisi negatifnya, hal ini dilakukan dengan meningkatkan pelayanan kesehatan.
Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa
dan Bali menurun dari 4 menjadi 3. Kelompok dalam masyarakat. Oleh karena itu,
pemerintah mendukung percepatan pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat
yang dapat membentuk imunitas kelompok di Indonesia. “Pemerintah ingin
mempercepat proses vaksinasi, terutama untuk [dosis] pertama dan [dosis] kedua,
untuk menindaklanjuti herd immunity,” kata Wakil Presiden KH Marouf Amin saat
memberikan siaran pers usai meninjau set Pusat Vaksinasi Kesehatan. Disampaikan
oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), di Hotel Media and Towers,
Jakarta, Selasa (14/09/2021). Lebih lanjut, Wapres mengatakan, pemerintah
memiliki tujuan untuk kembali menurunkan tingkat PPKM. Jika PPKM diturunkan
dari level 3 ke level 2, maka 50% dari total penduduk di suatu daerah harus
sudah divaksinasi Covid-19. Sedangkan untuk turun dari level 2 ke level 1, 70
persen dari total penduduk harus sudah divaksinasi. Oleh karena itu, vaksinasi
dianggap sebagai faktor penting dalam pengendalian PPKM di berbagai daerah di
Indonesia.
Selain vaksinasi, aspek awal meliputi peningkatan disiplin
protokol kesehatan, peningkatan jumlah pengujian, penelusuran dan pengobatan,
serta pengendalian pergerakan melalui pembatasan aktivitas masyarakat.
Penanggulangan wabah dilakukan dari hulu hingga hilir untuk memastikan
pencegahan dan penanganan yang lebih efektif. Melalui kesepakatan yang efektif,
pemerintah dapat mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi. Cukup tunjukkan kartu
vaksinasi Covid-19 “Pencapaian target pertumbuhan ekonomi akan bergantung pada
partisipasi masyarakat dalam pengendalian pandemi Covid-19 yang lebih efektif,”
kata Airlangga. Sebagai informasi, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi
sepanjang 2021 menembus 4,5 persen dari kisaran 3,7-4,5 persen. Sedangkan tahun
depan, RAPBN menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen. Pemerintah
meyakini proyeksi pertumbuhan ini bisa tercapai karena pemulihan ekonomi
Indonesia terlihat pada kuartal II 2021. Realisasi ini merupakan yang tertinggi
sejak KPR atau dalam 16 tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga
lebih tinggi dibandingkan dengan banyak negara tetangga, antara lain Vietnam
6,6%, Korea Selatan 5,9%, dan Arab Saudi 1,5%. Dengan perkembangan tersebut dan
strategi yang disiapkan pemerintah untuk mendorong pemulihan ekonomi di sisa
tahun 2021, diharapkan ekonomi akan kembali tumbuh ekspansif pada kuartal
keempat tahun 2021.”