Internet Telkomsel dan Indihome Alami Gannguan Se-Indonesia

Internet Telkomsel dan Indihome Alami Gannguan

Finkle.ca – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melaporkan bahwa saat ini terjadi gangguan internet pada jaringan  Telkomsel dan serat optik Indihome (Indihome Interference). Jelas juga bahwa kedua jaringan Telkomsel dan Indihome terganggu (gangguan Telkom). Senior Vice President Communications and Investor Relations Telkom Ahmad Reza mengungkapkan, gangguan terjadi di Indihome dan Telkomsel akibat gangguan pada sistem komunikasi kabel bawah laut di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan untuk divisi Batam Pontianak sekitar pukul 17.33 WIB. “Kami mohon maaf atas kejadian ini (Indihome dinonaktifkan, Telkomsel down). Saat ini, kami telah mengarahkan lalu lintas secara langsung sebagai jalur komunikasi alternatif ke Batam. Sehingga kualitas layanan segera kembali normal sebelum tengah malam.” Akibat kejadian ini, jumlah layanan Telkom Group dari fixed broadband ke mobile broadband mengalami penurunan kualitas di beberapa wilayah di Indonesia. Baca Juga: Harga Indihome Wifi Per Paket dan Biaya Pemasangan Baru. Hingga saat ini, tim masih mengidentifikasi penyebab terputusnya koneksi (interferensi Indihome, interferensi Telkomsel). “Saya berharap gangguan tersebut teratasi dan layanan Telkom Group kembali normal secepatnya,” lanjutnya. Telkom Minta Maaf Sementara itu, Vice President Corporate Communication Telkomsel Denny Abedin telah meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Pemadaman tersebut menyebabkan padamnya internet di sejumlah titik di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Pulau Natuna, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Dia sedang mempelajari penyebab pemadaman dan memprioritaskan pemulihan akses cepat. “Saat ini kami sedang berusaha bersama Telkom group untuk mencari penyebab gangguan (Indihome dan Telkomsel) dan memprioritaskan percepatan pemulihan akses internet di seluruh wilayah terdampak,” kata Denny yang dihubungi terpisah. “Kami mohon maaf untuk itu, dan mengapresiasi loyalitas pelanggan yang selalu mempercayakan solusi layanan telekomunikasinya kepada Telkomsel,” ujarnya. Dampak Gangguan Indihome Terhadap Ujian CPNS Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyampaikan imbauan kepada peserta ujian CPNS 2021 mengenai gangguan layanan Internet yang disediakan oleh PT Telkom Indonesia (Interferensi Indihome dan Gangguan Telkomsel). Seruan itu disampaikan Presiden Pusat Pengembangan Sistem Seleksi (PPSS) BKN Muhammad Radwan melalui akun Twitternya @abiridwan2173.

Akun @abiridwan2173 menulis pada Minggu (19/9-2021): “Jika kerusuhan massal di PT Telkom berlanjut hingga besok (20 September 2021), peserta SKD CPNS atau Selkom P3K Non Guru harus siap dengan perbekalan yang lebih banyak.” “Bersabarlah sebisa mungkin karena ini ujian yang sebenarnya,” tambahnya. Tweet Mohamed Radwan melalui akun Twitternya mendapat berbagai tanggapan dari pengguna internet. Sejumlah pengguna internet menyarankan agar BKN menyiapkan internet backup menggunakan provider selain Telkom. Menanggapi hal tersebut, Radwan menjelaskan bahwa sebagian besar titik situs SKD CPNS 2021 SKD berbasis PT Telkom. “Sayangnya kebanyakan tilok tidak menggunakan penyedia backup. Lihat di BKN yang ada, insyaallah aman.” Keterbatasan Teknis SKD CPNS 2021 Sebelumnya, pelaksanaan SKD CPNS di sejumlah tilok pada Sabtu (18/9/2021) mengalami kendala teknis sehingga pelaksanaan SKD molor beberapa jam dari jadwal semula. Menindaklanjuti kendala tersebut, tim teknis CAT BKN Pusat telah melakukan tindakan korektif dengan mengoptimalkan cloud system. Perbaikan teknis dilakukan dengan cepat berkat kerjasama yang baik antara tim CAT BKN dengan panitia instansi yang melaporkan adanya masalah teknis, sehingga tim BKN pusat dapat segera mengambil langkah perbaikan. “Setelah penyempurnaan pelaksanaan SKD, secara bertahap dilaksanakan kembali, dimulai dari Tilok Indonesia Timur, Tengah dan Barat,” jelas BKN di sejumlah akun media sosial resminya. Tim teknis BKN tetap siaga untuk mengantisipasi masalah teknis yang mungkin terulang. CAT BKN terus berkoordinasi dengan panitia dari PJTKI agar proses seleksi selanjutnya tetap sesuai jadwal.